Life, Love, Learn..

Aku tak suka bacaan fiksi penuh romansa. Bagiku terlalu penuh dengan ilusi. Dimana khayal terlalu jauh menapaki nyata. Tapi bukankah itu juga yang kulakukan, menapaki khayal menjauhi kenyataan. Menyatukan dimensi dalam nyata tak semudah angan memang. Masih saja berkutat mencari bagian yang hilang, entah apa entah dimana. Ada yang memanggil namun juga entah siapa.. Suara yang kerap ada dan tiada.

Menyusuri sepi dalam bayang-bayang malam. Jika nantinya tetap tak kutemui jawaban maka biarkan aku menjadi dekat dengan gelap, menjadikan dinginnya sebagai selimut dan membiarkan tubuh ini membeku tapi tidak! jangan biarkan dengan hatiku.

Harapan selalu ada meski diujung lirih. Menyanyikan lagu mengisi perih dimana cinta menyisakan penantian. Aku berdiri disana. Diujung harapku.. Menanti dirimu rela membalikkan wajah untuk sekedar melukis senja dibatas waktu. Aku tak akan lagi banyak berharap.

Cukup. Cintaku untukmu cukup sederhana. Kesederhanaan yang tidak juga kamu mengerti. Dan aku masih bisa tersenyum dalam ketidakmengertianmu itu. Cinta itu terlalu besar hingga aku tak punya daya untuk mempersalahkan kamu karena ketidakmengertianmu itu.

Sudah cukup.
Aku merindukan kamu sampai aku tak lagi mampu membedakan luka mana yang harus segera kusembuhkan. Rasanya.. Semua kelu.

Aku ingin kamu! Dalam bahasaku yang paling sederhana. Jika itu masih juga tidak kamu mengerti ya sudah..

Aku lelah.

Read More …

"Cara termudah untuk menyerah adalah dengan melepaskan"

Jika tidak bisa di bina maka binasakan. Pernah denger statement ini sebelumnya. Kapanpun terakhir saya dengar statement ini, ini seolah yang terjadi saat ini. Statement ini mengerikan bagi saya. Dia yang pernah mengucapkannya ditelinga saya, saya doakan untuk tidak pernah melakukannya dengan gegabah.

Ini seperti memutus hak hidup seseorang untuk berkembang. :(
Read More …