Life, Love, Learn..

Pagiiiiii..
Masih bersenandung dengan lagunya Bruno Mars..

I wanna be a billionaire so frikin bad
Buy all of the things I never had
I wanna be on the cover of Forbes magazine
Smiling next to Oprah and the Queen

Oh every time I close my eyes
I see my name in shining lights yeahh
A different city every night, all right
I swear, the world better prepare
For when I'm a billionaire


Pukul 10.00
Harusnya saya berada di kelas bersama mereka...
Bocah-bocah yang ga pernah bosen merebut perhatian saya...
Bocah-bocah selengean yang super sweeet n super bawel...
Bocah-bocah yang menamai diri mereka "Trio Ganteng" :)


Beberapa jam saja tidak bersama saya sudah merindu... Hahahaha.. 


Pukul 10.00 
Yang juga saya seharusnya sudah beranjak dari tempat tidur super bapuk ini
Masih saja bergeliat.. Tidak ada semangat!











Read More …


"Saya memilih jalanan terjal untuk memerdekakan panggilan hati.. Melukai bukanlah maksud yang ingin diraih namun merupakan pilihan paling tegar yang pernah saya buat.."


aya sadar betul dengan apa yang saya lakukan. Kegilaan saya pada apa yang saya sukai; olahraga dan anak-anak membawa saya pada perspektif hidup yang berbeda. Membawa saya mengalir mengairi hidup dengan cara dan pengharapan yang berbeda pula, yang membawa saya pada percikan api cinta yang kemudian tanpa saya sadari telah membakar, berkobar dengan begitu besarnya hingga tak mampu saya redam, tidak hanya pada saya akan tetapi pada setiap jiwa.

Memutuskan menjadi berbeda 
Adalah sebuah pilihan yang saya pilih 
Tidak ingin menjadi sama dengan yang lain
Memutuskan melakukan hal kecil dengan cinta yang besar
Adalah pilihannya.

****

“Sebuah mimpi. Sebuah teriakan dalam hati yang tak terdengar olehmu.. Sebuah asa yang dibangun dari serakan keinginan, hasrat dan kemauan, sedang bergeliat mencari jalannya untuk menyuarakan diri meraung meminta didengar”


Tidak mengapa jika mereka bilang saya GILA!
Karena saya memang terlampau menggilai apa yang saya lakukan..
Tidak mengapa mereka katakan saya pengecut yang lari dari kenyataan..
Karena saya tahu saya tidak bisa hanya diam berpangku tangan dan tidak berbuat apa-apa.
Tidak mengapa jika kamu bilang saya tidak ada bedanya dengan yang lain..
Karena jelas ini adalah pembeda antara aku dan kamu kawan.

Hidup! Ini tentang pilihan hidup yang harus ku putuskan!
Meninggalkanmu dan sebagian dari kalian adalah perih yang tak bisa kau tawar..
Kekhawatiran memang selalu tampak pada gurat-gurat wajah itu..
Terimakasih karena telah begitu mempedulikan aq
Aq memang tidak dapat menjanjikan apa-apa..
Aq pun tidak bisa memastikan apa-apa..


Berikan kepercayaanmu kepadaku kali ini
Satu kali ini saja
Akan kujaga dengan segenap hatiku
Karena sungguh hanya itu yang aq butuhkan
Tidak ada yang lain
Biarkan aq melangkah, ini langkah terbesar dalam hidupku
Percaya saja
Aq akan baik-baik saja.. Begitu juga kamu!
Biarkan saja sekalipun aq harus gagal pada perjalanannya
Bukankah kamu juga yang mengajarkan aq untuk bangkit dari setiap kegagalanku di masa lalu?
Maka relakan aq kembali
Biarkan aq menapaki liku jalan yang ku pilih
Jalan yang ku pilih untuk tidak bersamamu lagi
Jalan yang aq tapaki dengan tanpamu disisiku
Jalan yang mungkin akan terasa terjal bagiku
Ikhlaskan kita berpisah
Karena aq yakin
Akan ada waktumu dan waktuku kembali
Ini hanya tentang pesimpangan hidup yang harus aku putuskan
Percayalah.


Ada anak yang harus tumbuh, ada kita juga yang harus tumbuh..
Keduanya harus tumbuh, supaya nanti kalo ketemu lagi, ada dua jiwa yang lebih besar dan lebih baik.. :) 


Begitu juga kamu..

Read More …


Dear Ray,

Hi anak super baik,
Super pengertian..
Super penyayang..
Superlah pokoknya…
Thank you yaah buat hari-hari yang biasa kita bagi bersama. 
Luar biasa rasanya bisa mengenal kamu, 
Bisa menjadi bagian kecil dari kehidupan kamu. 
Seperti yang pernah saya bilang :

Bagaimanapun, sebuah kebanggaan meluncur deras menuju sosoknya..
Saya mengagumi dia dengan cara saya.. Selalu.


Hi anak super baik, saya senang melihat kamu dari hari ke hari.
Menyimak hidupmu yang penuh dengan riak-riak kehidupan.
Menatap setiap langkah yang kamu ciptakan dalam menjalani hidup yang kamu lalui.
Selalu ada rasa yang mampu kamu jejakkan disudut-sudut hati ini.
Hi kamu, anak luar biasa.. terimakasih yaa.. (jangan bosen denger kata terimakasih aq lhoo..)


Kita mungkin berpisah,
Sebuah perpisahan yang menandai umurmu yang beranjak besar..
Sebuah perpisahan yang akan melebarkan jarak antara kamu dengan aq..
Sebuah perpisahan yang menjadi uraian fase hidup yang akan kamu dan aq jalani..
Sebuah perpisahan menuju takdir yang ingin kita ciptakan atas masa depan kita masing-masing.

“Ray of Light”
Masih inget kalimat itu? Kalimat yang pernah kamu temukan terpampang di hp aq..
“Cahaya dari surga” Itu kamu Ray!

Ray, kejar terus mimpi kamu yah..
Jangan pernah berhenti, kadang akan ada banyak hal dalam hidup yang membuat kamu harus menarik napas dalam, merasa sesak atau bahkan merasa kosong, sedih, atau apapun itu..
Nikmatin aja yaa..
Mimpi sekecil apapun akan sangat layak untuk diperjuangkan Ray.
Mimpi apapun yang kamu punya, biarkan dia bernyawa..
Saya percaya kamu..

Hi anak pemikir!
Apapun yang ada dalam pikiranmu,
Apapun yang menyelubungi batinmu,
Biarkan dia menari bebas..

Suatu hari nanti, 

saya menunggu pikiran-pikiranmu..
Pikiran-pikiran yang akan membawamu menuju tempat yang paling kamu inginkan..
Pikiran-pikiran yang akan membawamu menjadi orang yang lebih baik dari hari ini..
Pikiran-pikiran yang akan menarik orang lain menuju kebaikkanmu..
Pikiran yang akan mencerahkan hati siapapun yang mendengarnya..
Pikiran-pikiran yang selalu menyejukan dan membesarkan hati orang-orang disekitar kamu..
Pikiran yang akan membawamu pada berkat Tuhan..



Ray..
Aq menyayangi kamu  melebihi yang mungkin kamu  tahu. :)



Always with love
Your Teacher
Mariskha Primasari


Read More …


I used to have a comfort zone where I knew I wouldn’t fail. The same four walls and busy work were really more like jail.
I longed so much to do the things I’d never done before, but stayed inside my comfort zone and paced the same old floor.
I said it didn’t matter that I wasn’t doing much. I said I didn’t care for things like commission checks and such.
I claimed to be so busy with the things inside the zone, but deep inside I longed for something special of my own. 
I couldn’t let my life go by just watching others win.
I held my breath; 
I stepped outside and let the change begin.
I took a step and with new strength I’d never felt before, I kissed my comfort zone goodbye and closed and locked the door.
If you’re in a comfort zone, afraid to venture out, remember that all winners were at one time filled with doubt. A step or two and words of praise can make your dreams come true.

Reach for your future with a smile; success is there for you!

Read More …


***

Inikah jalanku...
Inikah takdirku...
Biarkan aku mengikuti suara dalam hati
Yang selalu membunyikan cinta
Kupercaya dan kuyakini
Murninya nurani.. Menjadi penerang jiwaku
Lentera jiwaku...

(Lentera Jiwa, Nugie)

Menunda memenuhi keinginan hati yang terus berteriak untuk merdeka.

Bak menemukan "clue" dari keresahan hidup yang terus saja menggelayuti, seakan menjadi teman yang paling setia..

Punya banyak mimpi.. Segudang keinginan.. Tapi ga pernah mampu membuat semua benar-benar bernyawa. Ga berani. Takut! Memerdekakan suara hati itu ga gampang! So many excuses!! Apa lagi?!?? Terus saja menghatamkan diri pada pertanyaan2 dan berharap bermuara pada jawaban...
Masih saja belum clear dengan apa yang diinginkan oleh hati untuk dijalani.. Entah sampai kapan.. 

Tuhan, maaf saya sedang galau...
Butuh pencerahan... :D
Read More …


Sometimes..
Something in life is never change.
Sometimes in life you don’t find reasons,
Some moments in life aren’t forgotten,
Sometimes you loose hope..
When time rolls by you try to forget
What holds you on…
Some people in life are a part of you
And when you let them go
You never lose them

Because

You find them living in you!

I will be there dear, I will never forget you..
I found you living in me.

*For you, my beloved Students*
Read More …

Hi.. See you again. 

Posting'an pertama di bulan May.. Mengawali bulan dengan penuh suka cita. Mendekati bulan Juni, libur menanti.. Oh bukan cuma itu, May! Yaa  karena akan ada pertandingan futsal di akhir bulan ini juga.. Saya sangat antusias!!

****

Malam ini mendadak perasaan bercampur aduk (sambil ngaduk2 es campur yang ditemani semangkok bakso malang di depan mata)..

Saya masih saja tidak habis pikir! Berada dsini.. Bersama mereka.. adalah hal paling luar biasa yg bisa saya rasakan dalam pekerjaan saya.. bersyukur, membangun mimpi dan harapan, membangun jati diri..

Indah itu tak pernah habis walau dalam perih sekalipun.. Saya tidak habis pikir! Makhluk-makhluk kecil ini selalu mampu menggetarkan hati saya.. menyusup jauh kedalam lorong ruang gelap dipojokan hati yg bahkan seringkali tak terjangkau oleh diri saya sendiri..

Saya tersihir.. Terkesima pada 1 titik yg membukakan hati dan pikiran saya. Saya seringkali ingin beranjak menjauh.. namun mereka selalu saja berhasil membisikan cinta yang menarik saya kembali dalam dunia mereka.

****

Siang ini...
Pengumuman draft pemain itu terpampang juga akhirnya.. Setelah sekian hari tertunda, terkatung-katung tidak ada kabar...
Yang terpisah resah..
Yang terpilih galau..
Yangg tidak terpilih menangis/malah terdiam sendu..

Ini yang saya bilang : olahraga itu mengajarkan nilai2 hidup!

****

Setelah siang ini seorang anak datang menemui saya di meja kerja saya, dia bertanya: 
"kenapa aku ga masuk tim ms?"
"Temui saya nanti ya.. Kita bicarakan nanti saja.."

Dia hanya mengangguk, mendapati saya yang tengah dikerubungi banyak anak-anak lain di meja kerja saya. 2 jam terakhir sebelum bel berbunyi.. Dia kembali datang dan menanyakan hal yang sama.. jelas sekali kekecewaan diwajahnya itu..

Saya bertanya: "menurutmu apa yang membuatmu tidak terpilih?"

Air matanya mulai menetes.. Jawaban itu memang tidak meluncur dari lidahnya yang terasa kelu dan saya yakin.. Tenggorokannya pasti terasa terjegal utk bisa meluncurkan suara hatinya.

Saya mendengar apa yang tidak terdengar, Nak..

"Kendalikan emosimu, tidak masuk kedalam tim bukan akhir dari dunia. Kecewa, sedih dan menangis itu hal yang wajar. Tapi meratapi kesedihan tidak akan mengubah apa-apa"

Air matanya semakin meluncur deras...

"Satu2nya hal yang paling penting kamu lakukan adalah memberi bukti pada semua orang, termasuk aq, kalau kamu memang layak ada di tim tersebut.."

Dia sepakat dan senyum pun mulai mengembang. Saya ingin kamu meresapi nilai-nilai yang ada di dalamnya Nak. Renungkan apa yang bisa kamu pelajari dari hal ini..

****

Malam...
Saya rasa akan berlalu begitu saja seperti biasanya.. Terserang kantuk di sepanjang perjalanan pulang, terkapar diatas kasur hingga esok menjelang..
Ternyata tidak!

Sebuah pesan singkat melalui bbm :

"Malam Ms Mariska, kata A*** tgl 19 - 20 ada pertandingn futsal ya Ms ?  Nah masalahnya tgl 20 itu anak2 kls 4 yg katolik ad rekoleksi persiapan komuni pertama sampai jam 12. Jadi apakah A*** bisa hanya ikut yg tgl 19 saja Ms ? Thk u. Ini dia udah panik ngga boleh ikut, kalo tgl 20 nya ngga bisa"

Ini jawaban saya :
"Iya mom, saya memang meminta komitmen dr anak2 utk jadwal latihan dan pertandingan. Saya belum bisa jawab skr ya mom, saya coba pertimbangkan dahulu kebutuhan timnya.."

Belum sempat mendapat balasan dari bbm ini, muncul sebuah pesan sms yang berisi :

"Mlm Ms.Mariskha,maaf ganggu sy mau ksih tau kemungkinan I*** ga bs ikut team krna pd tgl 17 s/d 20 mau izin prgi ada acara kel.kluar kota,maaf bnget ya Ms.Mariskha,jd ngerepotin krna I*** ga bs tanding...tks sbelumnya & mohon maaf."

"Iya,sy jg ga tega sih liat dia udh seneng bnget kepilih mslhnya sy jg jd bingung Papanya udh booking ticket kmi smua brangkt nya tgl 17 ada acara d.Medan,maaf bnget ya Ms.Mariskha jd kacau gara2 I***..."

*Termenung* jadilah sms dan bbm saling sahut menyahut menyibukan jempol tangan saya ini.

Sebuah jawaban dilayar ponsel saya :
"Ms, dr hasil perbincangan dgn A***, A*** memutuskan utk mengundurkan diri dr kompetisi kali ini. Supaya tempatnya bisa diisi teman yg lain dr awal. Dan sy setuju dgn keputusannya. Mudah2an lain kali akan ada kesempatan lagi. Terima kasih."

Saya takjub dengan jawaban ini!

Pasti A*** sedih.. Tp saya bangga sekali, dia punya kebesaran hati yg luar biasa hebat spt ini..

"Tadi sempet nangis. Cuma sy bilang perjalanan seorang champion selalu melalui kekecewaan dan kegagalan. Tapi champion never quit. Dan memberi kesempatan pada org lain, juga karakter champion. Ya selang beberapa dia memutuskn itu. Ya tetep nanya sih, aku bolehkan kalo kecewanya 1 minggu, hehehehehe."

"Media utk dia tambah besar Ms.  Justru sy bersyukur ada kejadian ini, jd dia bisa belajar memperkuat karakternya."

"Ya krn futsal saat ini satu2nya kebanggaan dia Ms. Jadi dia berusaha keras utk itu. Tapi sy sampaikan ke dia , bahwa futsal bukan hanya bermain, tapi futsal juga membentuk karakter. Jadi jangan kecewa kalo ngga bisa main, paling tdk a*** dapat karakternya. He's fine Ms. Kekecewaannya akan berlalu."

"Sy minta ke dia utk menyampaikan sendiri ke Ms besok pengunduran dirinya. Walau dia bilang, aku tu ngga bisa ngomong lancar bu kalo sama guru. Hehehehe."

Dalam hati saya, sungguh anak dan orang tua yang luar biasa bijaksana.. Saya dibuat speechless! 
(Mungkin begini seharusnya orang tua mengajarkan kebaikan dan kerendahan hati pada sang anak.. )

*corrrrrr... Berasa ember ketusuk paku.. Air yg menggenang dipelupuk mata ini akhirnya meluncur bebas.. (Tukang bakso malang pun menatap saya dalam, mungkin dia berfikir, saya habis saja diputusin sama sang pacar... Huufffttt...  :p )

****

See...
Betapa mereka mencintai apa yang mereka lakukan..
Betapa cinta itu tumbuh subur dihati yang terluka sekalipun..
Cinta yang lantas tidak membuat mereka menjadi egois dan mau menang sendiri..
Cinta yang mengajarkan kerendahan hati untuk berbagi tempat dengan yang lainnya..
Cinta yang mempersilahkan orang lain menjadi bagian yang sama pentingnya dalam kehidupan..
Cinta.. Yang membuatmu dan aq saling terpaut..
Cinta yang menyatukan mimpi2 diantara qt..
Mimpi itu akan menjadi nyata.. Itu janjiku. Setidaknya pada diriku sendiri!!



Peluk hangat,
Your Coach, Your Teacher, Your Friend, Yours...
Whatever you called me! :)




Read More …