Life, Love, Learn..

Hi Kamu!

Datang terlambat..
Wajah lesu..
Tidak bersemangat..

Tidak seperti sebelumnya ku temui dia disetiap pagi..
Penuh gairah..
Penuh cerita..
Penuh tawa dan celaan..
Penuh usaha ketika aku tidak cukup menyadari hadirnya..

Tapi 
Tidak kali ini..


Dia..
Anak itu..

Tidak lagi seperti matahari yang siap menyambut pagi..
Tidak lagi seperti hari yang siap dengan warna-warninya dunia..

Setidaknya itu yang setiap kali kudapati diawal hari melihatnya

Kutanya kenapa..
Diam tidak ada jawaban..
Kutanya apa salahku..
Dia jawab banyak..
Kutanya.. Apa?
Dia lari tidak ada jawaban..

Hari berikutnya..
Masih sama..
Hingga minggu-minggu menjelang..

Dan dari semua percakapan kami
Jelas nampak dia menjauh..
Menghindar..
Sepertinya juga tidak ingin menatap aku..
Sebisa mungkin berlari..

Siang itu,
Masih dengan pertanyaan yang juga sama..
Kenapa sih?
Jawabnya juga selalu sama.. Ga kenapa-kenapa.. lalu lari..

Teringat seorang teman bilang, tarik! Ajak ngobrol Cha..
Okay..

Gimana persiapan sport day kelas kamu? ikut lomba apa kamu?
Dia jawab datar FUTSAL
Tapi..
Aq bukan anak futsal lagi sekarang ms..
Aq udah ga jago lagi.. (dengan senyum tipis menghias wajahnya)

Semakin ku sadari anak ini terluka..
Sebuah hukuman panjang, ketika dia tidak lagi diijinkan bermain dalam tim..
Sebuah hukuman yang dibuat atas kenakalan berat yang diperbuatnya..

Sebuah hukuman yang mengambil senyum paginya untukku..



*Semoga ini hanya perasaan saya saja*
Read More …

OLAHRAGA seharusnya menjadi bagian dari kebutuhan hidup manusia yang tidak terpisahkan.. 
Bukan hanya sebagai pemenuh kebutuhan akan sehat, melebihi itu dan melebihi segalanya.. Nilai-nilai yang ada didalamnya seharusnya dapat menjadi teladan. Meresapi dan mengimplementasikannya akan menuntun manusia menjadi lebih baik dari hari ke hari. Olahraga memberikan manusia banyak kesempatan untuk melihat segala sesuatu yang kompleks dengan utuh. 

Disini saya belajar tentang hidup.
Hidup yang tidak ubahnya seperti sebuah pertandingan dalam sebuah kompetisi.
Dimana sebuah team yang terdiri dari individu-individu terpilih dipersatukan untuk 1 tujuan. Menang!
Mereka terpilih bukan tanpa alasan dan apapun alasan yang membawa mereka, itu adalah Takdir yang dibuat melalui tangan-tangan manusia. Ada pesan yang ingin Tuhan sampaikan didalamnya.

Dan untuk tujuan itulah segalanya dimulai..
Memiliki mimpi.. entah ingin menjadi apa atau menjadi seperti siapa.. adalah penting.
Setiap orang dengan mimpinya saling bersinergi dengan mimpi-mimpi lainnya, menjadikan kekuatan yang mampu membentuk pondasi kokoh sebuah team. Setiap orang menjadi sangat berharga disini.

Tidak hanya berbekal mimpi. Usaha memegang peranan sangat penting, tanpanya apalah arti sebuah mimpi. Setiap orang yang berada didalamnya harus memiliki kemampuan, bukan hanya sekedar kemampuan berangan-angan. Tapi apalah juga arti kemampuan tanpa kemauan.. Maka setiap orang dituntut untuk mau melakukan apa pun dengan segala resiko yang harus ditempuhnya. "Do whatever it takes!" atau dalam bahasa sederhananya adalah "Lakukan Saja Apapun Resikonya!". 

Namun pada perjalanannya, menang bukanlah satu-satunya tujuan mutlak yang harus ditempuh apalagi  dengan menghalalkan berbagai cara.

Tapi pertanyaannya adalah Bagaimana mendapatkan kemenangan dengan cara elegan dan sportif..

Menang memang mampu membawamu pada perasaan-perasaan luar biasa, membuatmu seperti melayang dan mampu membuatmu tersenyum sekalipun dalam tidur. Menang.. Ya menang! adalah impian besar yang harus ditempuh dengan usaha dan pengorbanan yang juga besar. Selalu ada pelajaran besar yang menuntunmu, sebelum akhirnya perasaan menang itu menyeruak dalam hidupmu.
 
Seperti sebuah tim yang sedang bertanding..
Setiap orang memiliki peranannya masing-masing, entah itu pelatih, pemain, wasit, penonton ataupun pihak-pihak yang memiliki otoritas atau kepentingan lain (dalam hal ini contohnya adalah organisasi dimana sebuah tim berpijak). Dalam pertandingan, pelatih adalah sutradara sedang pemain adalah aktornya. Pelatih memiliki kendali dan otoritas terhadap pemainnya didalam lapangan dan pemain memiliki kendali serta otoritas terhadap dirinya dalam menjalankan permainannya.

Selalu ada banyak kemungkinan-kemungkinan yang terjadi, menuntun pemain untuk lebih lihai melihat dan mengambil keputusan. Terkadang atau lebih sering pemain harus mengambil resiko untuk terjatuh, tejungkal, merasakan sakit bahkan terluka/cedera untuk dapat merebut atau sekedar mempertahankan bola agar tetap berada pada jangkauan kakinya. Pemain harus berpeluh dengan segala usahanya. Selalu ada saat dimana pemain harus bertahan atau menyerang. Dan yang terpenting dari segalanya, pemain perlu berbagi, perlu percaya dan kepercayaan dari yang lainnya untuk melakukan yang terbaik hingga peluit panjang terdengar yang menjadi tanda berakhirnya pertandingan. Hasil dari pertandingan adalah hasil dari sebuah proses panjang yang harus dilalui oleh orang per orang dalam team tersebut. Keberhasilan atau kegagalan ditentukan oleh banyak fase yang mengurai.

Bukankah hidup juga seperti itu??
 
Menang memang keinginan dari setiap kita..
Sebaliknya, kegagalan.. bagaimana dengan kegagalan?
Kegagalan kadang memberikan perpektif yang negatif, memberi kesedihan, sakit hati, rasa terluka, terabaikan, rasa tidak dihargai dan cemoohan.. 
(Dan saya yakin tidak 1 pun orang di dunia ini menginginkan hal-hal tersebut terjadi secara sengaja, termasuk saya tentunya).

Namun, saya melihat betul hal ini, secara pribadi, emosi saya terjatuh pada titik terdalam ketika mendapati saya dan malaikat-malaikat dalam team futsal itu (hingga) saat ini belum juga menunjukan tanda-tanda kemenangan. 

Namun saya percaya, Tuhan sedang mengirimkan pesanNya.. Sebuah pesan yang akan mengurai indah..
Karena saya percaya pada malaikat-malaikat kecil yang telah berjuang itu, tidak hanya sedang berjuang dengan tubuhnya melainkan dengan segenap hatinya untuk menunjukkan kepada orang-orang diluar sana membukakan mata mereka suatu saat nanti.. Bahwa kegagalan akan mendewasakan mereka dengan caranya yang terindah..

Anak-anak itu, dengan caranya membukakan mata saya. Dengan kepolosannya mereka berurai tentang mimpi-mimpi mereka. Membuka pikiran-pikiran saya atas kemungkinan-kemungkinan serta peluang-peluang atas mimpi mereka. Dengan ketulusannya mereka memberi apa yang (banyak) orang dewasa mungkin nilai adalah hal-hal sepele, namun terkadang tanpa disadari itu berarti besar bagi mereka dan dengan kepercayaannya yang menguatkan hati saya dari hari ke hari. Mereka menyentuh urat nadi saya seperti memaksa untuk berdenyut lebih cepat. Mereka menggetarkan hati saya, memacu adrenalin saya dari pertandingan satu kepertandingan lainnya.

Selalu ada hal-hal menyentuh sekalipun dalam kegagalan..

Percaya atau tidak..
Anak-anak ini melihat bola adalah bagian dari hidup mereka..
Bagai darah yang mengalir dalam tubuh mereka..
Membukakan mata hati bagi yang peduli..
Bahwa bola bukan sekedar permainan..
Tidak peduli apa yang mereka hadapi..
Mereka bersedia jatuh untuk membuatmu tersenyum dan melihat mereka..
Ijinkan mereka mengajarkan kamu bagaimana bermain dengan hati..
Ijinkan mereka mengajarkanmu berbagi..
Jangan rampas waktu yang mereka miliki..
Berikan mereka ruang, ruang untuk mereka bergerak, ruang untuk mereka bermain..
Mereka ataupun saya memang belum bisa memberikan hasil yang maksimal..
Tapi bukan berarti kami tidak berbuat apa-apa..
Kami belum menyerah. Tidak akan menyerah!
Lihat kami! Lihat keteguhan anak-anak itu!!
Rasakan semangat mereka yang akan membakar seluruh tubuhmu..
Berikan kepercayaanmu kepada mereka..
Bahwa mereka adalah anak-anak luar biasa yang Tuhan pilihkan untuk berada disekitarmu.
Suatu saat nanti, akan kami berikan apa yang kalian inginkan dari kami..
Sebuah kebanggaan bahwa kalian memiliki kami..
Memiliki anak-anak luar biasa dengan potensi-potensi yang juga luar biasa..
Setidaknya itu adalah janji kami pada diri kami sendiri.. :)


Adakah hal yang menuntunmu menjadi lebih istimewa dari sebelumnya?

Hidup ini bukanlah cerita tentang dirimu sendiri.
Ini adalah cerita tentang rentetan-rentetan kejadian kamu bersama orang lain. 
Cerita tentang bagaimana kamu memaknai orang lain dalam hidupmu. 
Cerita tentang bagaimana orang lain memaknaimu dalam hidupnya..
Seperti anak-anak luar biasa itu memaknai hidupku dari hari demi hari.. 


Terimakasih untuk mereka yang telah dan terus mendukung..

Terimakasih untuk malaikat-malaikat kecil yang tidak lelah berjuang menggapai mimpi..

With Love,
Read More …

Pukul 4:20


Masih terjaga..


Mungkin insomnia..


Tidak bisa berhenti..
>> Terus berfikir
>> Terus merasa


Di akhir..





 






Disini terkadang "Penyesalan" menempatkan posisi terbaiknya..





Read More …

Tidak terasa..
Aq sudah berada di penghujung waktuku..
Seperti baru saja kmarin ku mulai..
Seperti baru kemarin lusa aq goreskan catatan2 kecil hidup yang ingin ku tempuh..
Tentang mimpi2 yang ku yakini akan segarkan hidupku..
Tentang harap2 penuh keyakinan..

Haaah..

Aq seperti tersentak!
Waktu seperti tak pernah berkompromi..
Seperti tak ingin bersahabat denganku untuk sedikit saja melambatkan detaknya..
Agar ku mampu rengkuh semua yang ku inginkan.

Read More …


“...yang menyenangkan dalam sebuah perjalanan adalah menemukan diri kita sendiri...”

KARIMUN JAWA.. salah satu tempat wisata yang sempat terlintas menjadi tempat pilihan berlibur di awal tahun 2011 setelah Bali, hanya terlintas hingga akhirnya benar-benar memantapkan hati untuk melakukan perjalanan kesana di penghujung tahun 2011. Ga punya cukup alasan sih kenapa ingin kesana.

Manusia perlu jeda.. dan saya sependapat. Jeda, melonggarkan norma dan batasan-batasan yang kadang terasa kaku dan mengikat, terkotak-kotak pengap hingga membuat penat. Memberi ruang untuk diri menuntun inginnya pada tujuannya, entah apa... Itu mungkin alasannya.. atau.. sedang ingin lari dari kehidupan yang terasa melelahkan.. Yaa.. lelah, sangat lelah!

Saya ingin pulang..

Dan ketika rumah tidak cukup menjadi alasan untuk pulang..
Liburan ketempat nan jauh, melakukan perjalanan buta tampaknya akan memberikan warna berbeda.. itu yang terlintas beberapa saat. Mencari sesuatu.. mengharap mendapatkan apa yang dicari.. 
Entah apa.. 

*Argghh.. dasar si pemimpi penuh khayalan*.
Read More …